Rambut rontok atau dalam dunia medis disebut alopecia bukan hanya bisa terjadi pada rambut di kepala namun juga terjadi pada rambut yang berada di bagian tubuh lainnya. Kondisi ini bisa bersifat sementara dan permanen. Penyebab rambut rontok bisa terjadi akibat dari faktor keturunan, perubahan hormon, juga kondisi medis, bagian dari penuaan atau akibat dari pengobatan yang sedang dijalani oleh pengidapnya. Jika terjadi secara berlebihan, kerontokan rambut di kepala dapat memicu kebotakan.
Apa Saja Penyebab Rambut Rontok
1. Kurang Vitamin
Rambut rontok bisa disebabkan oleh kurangnya konsumsi vitamin. Terutama vitamin B. Kurangnya mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B dapat berpengaruh terhadap kekuatan rambut sehingga jadi mudah rontok. Selain itu, pertumbuhan rambut menjadi terhambat.
2. Stres
Selain menimbulkan berbagai resiko penyakit yang berbahaya, stres juga bisa menjadi penyebab rambut rontok. Stres dapat mengganggu hormon dan akhirnya memicu kerontokan rambut.
Namun, rambut rontok karena stres hanya bersifat sementara waktu. Jika Anda mulai bisa mengontrol emosi dan kembali berpikir positif, rambut bisa kembali kuat dan sehat.
3. Faktor Genetik
Faktor genetik juga dapat menjadi penyebab seseorang mengalami rambut rontok. Jika orang tua mempunyai masalah kerontokan rambut, maka hal tersebut dapat diturunkan kepada anaknya.
4. Perubahan Hormon
Perubahan hormon juga bisa menjadi penyebab seseorang mengalami rambut rontok, khususnya untuk para wanita menjelang menstruasi. Perubahan hormon juga bisa terjadi ketika sedang hamil, melahirkan, pubertas, serta menopause. Hal tersebut berpengaruh terhadap psikologis orang tersebut lalu akhirnya menimbulkan kerontokan rambut.
5. Mengkonsumsi Obat-obatan Tertentu
Bukan hanya obat kemoterapi saja yang bisa menjadi penyebab rambut rontok, obat-obatan yang dijual di pasaran juga berpotensi menyebabkan kerontokan rambut. Misalnya, obat anti-koagulan yang merupakan obat pengencer darah, juga bisa menyebabkan rambut rontok.
Vitamin A dengan dosis yang tinggi juga bisa menyebabkan rambut mudah rapuh dan rontok. Jika Anda mengalami kerontokan rambut setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya segera konsultasikan masalah tersebut kepada dokter atau ahli kesehatan.
6. Penggunaan Produk dan Alat Styling
Jika Anda suka berganti-ganti warna rambut atau mencatok rambut. Kebiasaan semacam ini memang biasa dilakukan para wanita untuk membuat penampilan semakin stylish dan menarik.
Walaupun begitu, ketahuilah bahwa jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan-kebiasaan ini juga bisa menjadi satu dari sekian banyak penyebab rambut rontok. Paparan bahan kimia dan suhu panas dari perlengkapan styling bisa membuat rambut semakin rapuh dan mudah tercabut dari akarnya.
7. Sering Keramas Setiap Hari
Keramas memang membuat rambut jadi bersih juga wangi. Namun, terlalu sering keramas juga tidak baik. Bahan kimia yang digunakan pada sampo bisa menyebabkan rambut kering dan patah. Maka rambut menjadi mudah rontok.
8. PCOS
Polycystic ovary syndrome atau PCOS merupakan gangguan ketidakseimbangan hormon yang dapat menyebabkan kerontokan rambut pada wanita. Saat seorang wanita mengalami PCOS, tubuhnya akan lebih banyak memproduksi hormon pria yaitu androgen.
Nah, kadar hormon androgen yang terlalu banyak bisa menimbulkan kerontokan rambut. Sayangnya, rambut rontok karena PCOS tidak akan tumbuh lagi, maka harus dilakukan perawatan khusus.
9. Bertambah Usia
Penyebab lain seseorang mengalami rambut rontok ialah karena bertambah usia. Karena, salah satu proses penuaan selalu ditandai dengan pergantian sel yang semakin melambat setiap harinya. Jadi, wajar jika rambut kita akan semakin menipis seiring bertambahnya usia.
10. Sering Memakai Hairdryer dan Catokan
Yang paling akhir yang bisa jadi penyebab rambut rontok yang perlu diperhatikan selanjutnya ialah sering memakai hairdryer dan catokan. Alat-alat itu rupanya bisa mengakibatkan rusaknya sifat alami pada rambut. Apa lagi bila dipakai dengan temperatur yang terlampau panas.
Dikarenakan ialah, alat ini bisa hilangkan kelembapan alami pada rambut dan kurangi kandungan airnya. Pada akhirnya, rambut bisa menjadi rusak, kering, dan bercabang. Sering pemakaian hairdryer atau catokan rambut yang terlampau panas dan kerap dipakai bisa membuat rambut susah untuk kembali tumbuh